CORAK KEBERAGAMAN MUSLIM DI BANJARMASIN
Sumber : news.detik.com
Kalimantan Selatan secara geografis
terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan, dengan luas wilayah ±37.377,53 km
2 . Kota Banjarmasin dengan iklim tropis merupakan salah satu kota yang
bersejarah di Salah satu desa di Banjarmasin, yaitu Kalampayan di Kabupaten
Banjar. Bersemayam seorang ulama besar yang penting dalam sejarah berkembangnya
Islam di tanah Banjar yaitu Syekh Arsyad al-Banjari. Kitab-kitabnya, terutama
Sabilal Muhtadin, dipelajari oleh santri-santri di Indonesia hingga ke Thailand
Selatan.
Berbicara “Islam Banjar” memang
takkan terlepas dari figur Syekh Arsyad. Tak dapat dipungkiri, Syekh Arsyad
memberikan warisan tradisi intelektual keagamaan yang sentral dalam
perkembangan sejarah Islam di tanah Banjar. Ia bukan hanya seorang ulama
“lokal” di tanah Banjar, melainkan juga seorang intelektual yang punya
kontribusi signifikan dalam membangun tradisi pengetahuan keagamaan nusantara,
bahkan hingga Asia Tenggara.
Sedangkan masyarakat Banjar atau
yang lazim disebut “Urang Banjar”, yan sebagian besar berasal dari Kalimantan
selatan khusunya Banjarmasin, hidup berdampingan dengan material budaya yang
berkaitan dengan religi melalui beberapak akulturasi maupu asmilasi. Meskipun
begitu, pandangan islam tetaplah yang menjadi kunci utama apalagi yan berkaitan
tentang Ketuhanan, walaupun dalam kehidupan sehari-hari masih memiliki unsur
Kepercayaan terdahulu, yaitu Hindhu dan Buddha.
Banyak budaya yang berkembag di
Banjar yang tentunya berkaitan dengan agama iIslam, diantaranya Baayaan Maulid
yang dimanaBaayun asal kata ayun yang artinya melakukan proses ayunan, dan
maulid yang tentuny bermakna maulid Nabi Muhammad S.A.W. Tradisi ini merupakan
tradisi yang diIsamisasikan dari tradisi sebelumnya yaitu baayun anak, namun setelah
perjuangan dakwah para ulama di sana akhirnya upacara ini dapat diganti dengan
sebuah acara keagamaan islam.
Selain itu budaya dalam pernikahan
Urang Banjar yang memiliki hubungan dengan Islam adalah “Batamat Al-Quran” yang
dimana kedua calon mempelai pada waktu menjelang disandingkan, keduanya harus
membaca 22 surah dalam Al-Quran yang biasanya dari surah Ad-Dhuha sampai dengan
An-Naas dan ditambah beberapa surah lainnya dan setelahnya ditutup dengan do’a
khatam Al-Quran. Uniknya dari tradisi ini, biasanya ketika kedua pegantin mulai
mebacakan surah Al-Fiil maka para anak-anak dan remaja akan ramai-ramai
merebutkan telur masak yang konon dipercaya dapat membuat hati terang dan
menjadi pandai dalam membaca Al-Quran
Terakhir, kami akan membahas salah
satu masjid tertua yang berada di Kalimantan Selatan. Masjid ini didirikan pada
masa pemerintahan Sultan Suriansyah yang mana merupakan raja Banjar pertama
yang memeluk Islam, yaitu Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin, karna
berada di Kelurahan Kuin Utara, kawasan yang dikenal sebagai Banjar Lama yang
menjadi situs Ibu Kota Kesultanan Banjar yang pertama.masjid ini memiliki
arsitektur khas Banjar, yang dimana masjid yang berdiri di tepi sungai Kuin ini
memiliki konstruksi panggung dan beratap tumpeng, dan pada bagian mihrab masjid
memiliki atap yang terpisah dengan bangunan utama.
Daftar Pustaka:
Umar, Ahmad Rizky Mardhatillah. 2015. Islam Banjar,
Islam Nusantara. Tersedia di pindai.org
Pram. 2013. Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaanya.
Unknown. CIF
Lucky Club Casino Site 2021 – Find the best casino
BalasHapusLucky Club is one of the biggest online casinos in the world. It is owned and operated by the Malta Gaming luckyclub.live Authority and is available for both