Minggu, 29 Mei 2016

CORAK KEBERAGAMAN MUSLIM DI BANJARMASIN



CORAK KEBERAGAMAN MUSLIM DI BANJARMASIN

                                                               Sumber : news.detik.com

Kalimantan Selatan secara geografis terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan, dengan luas wilayah ±37.377,53 km 2 . Kota Banjarmasin dengan iklim tropis merupakan salah satu kota yang bersejarah di Salah satu desa di Banjarmasin, yaitu Kalampayan di Kabupaten Banjar. Bersemayam seorang ulama besar yang penting dalam sejarah berkembangnya Islam di tanah Banjar yaitu Syekh Arsyad al-Banjari. Kitab-kitabnya, terutama Sabilal Muhtadin, dipelajari oleh santri-santri di Indonesia hingga ke Thailand Selatan.
Berbicara “Islam Banjar” memang takkan terlepas dari figur Syekh Arsyad. Tak dapat dipungkiri, Syekh Arsyad memberikan warisan tradisi intelektual keagamaan yang sentral dalam perkembangan sejarah Islam di tanah Banjar. Ia bukan hanya seorang ulama “lokal” di tanah Banjar, melainkan juga seorang intelektual yang punya kontribusi signifikan dalam membangun tradisi pengetahuan keagamaan nusantara, bahkan hingga Asia Tenggara.


                                          sumber: ancha81.wordpress.com
 Sedangkan masyarakat Banjar atau yang lazim disebut “Urang Banjar”, yan sebagian besar berasal dari Kalimantan selatan khusunya Banjarmasin, hidup berdampingan dengan material budaya yang berkaitan dengan religi melalui beberapak akulturasi maupu asmilasi. Meskipun begitu, pandangan islam tetaplah yang menjadi kunci utama apalagi yan berkaitan tentang Ketuhanan, walaupun dalam kehidupan sehari-hari masih memiliki unsur Kepercayaan terdahulu, yaitu Hindhu dan Buddha.

Banyak budaya yang berkembag di Banjar yang tentunya berkaitan dengan agama iIslam, diantaranya Baayaan Maulid yang dimanaBaayun asal kata ayun yang artinya melakukan proses ayunan, dan maulid yang tentuny bermakna maulid Nabi Muhammad S.A.W. Tradisi ini merupakan tradisi yang diIsamisasikan dari tradisi sebelumnya yaitu baayun anak, namun setelah perjuangan dakwah para ulama di sana akhirnya upacara ini dapat diganti dengan sebuah acara keagamaan islam.
Selain itu budaya dalam pernikahan Urang Banjar yang memiliki hubungan dengan Islam adalah “Batamat Al-Quran” yang dimana kedua calon mempelai pada waktu menjelang disandingkan, keduanya harus membaca 22 surah dalam Al-Quran yang biasanya dari surah Ad-Dhuha sampai dengan An-Naas dan ditambah beberapa surah lainnya dan setelahnya ditutup dengan do’a khatam Al-Quran. Uniknya dari tradisi ini, biasanya ketika kedua pegantin mulai mebacakan surah Al-Fiil maka para anak-anak dan remaja akan ramai-ramai merebutkan telur masak yang konon dipercaya dapat membuat hati terang dan menjadi pandai dalam membaca Al-Quran

                                              sumber: ancha81.wordpress.com
Terakhir, kami akan membahas salah satu masjid tertua yang berada di Kalimantan Selatan. Masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah yang mana merupakan raja Banjar pertama yang memeluk Islam, yaitu Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin, karna berada di Kelurahan Kuin Utara, kawasan yang dikenal sebagai Banjar Lama yang menjadi situs Ibu Kota Kesultanan Banjar yang pertama.masjid ini memiliki arsitektur khas Banjar, yang dimana masjid yang berdiri di tepi sungai Kuin ini memiliki konstruksi panggung dan beratap tumpeng, dan pada bagian mihrab masjid memiliki atap yang terpisah dengan bangunan utama.




Daftar Pustaka:
Umar, Ahmad Rizky Mardhatillah. 2015. Islam Banjar, Islam Nusantara. Tersedia di pindai.org

Pram. 2013. Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaanya. Unknown. CIF

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site 2021 – Find the best casino
    Lucky Club is one of the biggest online casinos in the world. It is owned and operated by the Malta Gaming luckyclub.live Authority and is available for both

    BalasHapus